Beberapa Resep Campuran Lilin Batik
Untuk itu, kami sertakan beberapa contoh dari resep-resep lilin batik, yang dipakai sebagai dasar penuntun dalam eksperimen disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing para pembatik. Bagian yang dipakai bisa berupa berat atau kg.
- Lilin klowongan cap (tidak mudah pecah)
1 Gondorukem
1 Parafin
0,5 Microwax
0,1 Kendal
- Lilin klowongan cap (mudah pecah)
5 Gondorukem
10 Parafin
1,5 Damar
0,5 Kote
0,5 Kendal
- Lilin tembokan cap (tidak mudah pecah)
2 Gondorukem
2,5 Damar
2 Kote
0,5 Kendal
- Lilin tembokan cap (mudah pecah)
10 Gondorukem
15 Parafin
0,25 Minyak Kelapa
- Lilin klowong batik tulis (tidak mudah pecah)
1 Gondorukem
1 Parafin
1 Kote
0,10 Kendal
- Lilin klowong batik tulis (mudah pecah)
1 Parafin
3 Lanceng
2 Kote
6 Lilin bekas
- Lilin tembokan batik tulis (tidak mudah pecah)
10 Gondo
3 Parafin
1 Damar
2 Kote
3 Kendal
16 Lilin bekas
- Lilin tembokan batik tulis (mudah pecah)
10 Lilin bekas
2 Damar
6 Lanceng
6 Kote
- Lilin tutupan (tutupan biron, tutupan coletan)
- Tidak mudah pecah
3 Gondorukem
2 Parafin
1 Kendal
16 Lilin bekas - Mudah pecah
15 Gondorukem
10 Parafin
5 Kendal
- Tidak mudah pecah
- Lilin batik klowongan cap kasaran (Pekalongan)
10 Gondorukem
5 Parafin
1 Damar
1 Kendal
- Lilin batik cap jeblogan (Pekalongan)
0,5 Damar
1 Gondorukem
5 Lilin bekas hitam
0,2 Kote
0,2 Kendal
- Lilin batik jeblogan (Banyumasan)
0,5 Damar
1 Gondorukem
2,5 Lilin bekas hitam
0,2 Microwax
0,2 Kote
0,3 Kendal
0,05 Minyak kelapa
- Lilin popokan atau lilin tutupan
10 Gondorukem
3 Malam bekas
5 Parafin
1 Kendal
- Lilin cap halusan (Pekalongan)
1 Damar
10 Gondorukem
1 Kote
5 Parafin
1 Kendal
- Lilin cap kasaran (Pekalongan)
1 Damar
10 Gondorukem
5 Parafin
1 Kendal
Sorry, the comment form is closed at this time.